Cara Membaca Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup dengan Benar
Pelajari cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan benar melalui panduan praktis ini. Cocok untuk pelajar, teknisi, dan siapa saja yang ingin menguasai pengukuran presisi dengan mudah dan akurat.
Pengantar
Dalam dunia teknik dan sains, pengukuran presisi memegang peranan penting. Dua alat ukur yang sering digunakan adalah jangka sorong dan mikrometer sekrup. Kedua alat ini mampu mengukur benda dengan ketelitian tinggi, yang tidak dapat dicapai oleh penggaris biasa. Memahami cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan benar sangatlah penting, khususnya bagi siswa, teknisi, dan praktisi di bidang mekanik maupun industri manufaktur. Artikel ini akan membahas secara lengkap, detail, dan mudah dipahami agar pembaca dapat menguasai teknik pengukuran presisi ini dengan benar.
Pengertian Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu benda. Alat ini memiliki dua skala yaitu skala utama (main scale) dan skala nonius (vernier scale) yang digabungkan untuk memberikan hasil pengukuran dengan ketelitian tinggi, biasanya hingga 0,1 mm atau 0,02 mm.
Bagian-Bagian Jangka Sorong
- Rahang tetap (untuk benda diam)
- Rahang geser (digeser untuk menjepit benda)
- Skala utama
- Skala nonius
- Batang pengukur kedalaman
- Pengunci
Jenis-Jenis Jangka Sorong
- Jangka sorong manual
- Jangka sorong digital
- Jangka sorong dial
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Menggunakan jangka sorong tidaklah sulit, namun memerlukan ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap skala pengukuran.
Langkah-Langkah Penggunaan
- Pastikan rahang tertutup rapat dan skala menunjukkan nol
- Buka rahang sesuai ukuran benda yang akan diukur
- Jepit benda dengan rapat namun tidak menekan terlalu kuat
- Kunci posisi jika tersedia fitur pengunci
- Baca skala utama dan skala nonius
- Hitung hasil pengukuran
Cara Membaca Skala Jangka Sorong
Misalnya, skala utama menunjukkan 2,3 cm dan garis pada skala nonius sejajar dengan angka ke-6. Jika ketelitian alat adalah 0,02 mm, maka:
- Nilai skala utama = 2,3 cm = 23 mm
- Nilai skala nonius = 6 × 0,02 mm = 0,12 mm
- Total hasil pengukuran = 23 mm + 0,12 mm = 23,12 mm
Tips Menghindari Kesalahan Pengukuran
- Selalu pastikan jangka sorong bersih
- Jangan memaksa saat menjepit benda
- Lakukan pembacaan di garis pandang lurus agar tidak terjadi paralaks
- Periksa kalibrasi alat secara berkala
Pengertian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang memiliki tingkat presisi lebih tinggi dari jangka sorong, biasanya digunakan untuk mengukur benda kecil seperti kawat, sekrup, pelat tipis, atau komponen mesin. Alat ini bisa mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm atau bahkan 0,001 mm.
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
- Anvil (rahang tetap)
- Spindle (rahang geser)
- Sleeve atau barrel (memiliki skala utama)
- Thimble (memiliki skala putar)
- Ratchet stop (pengencang otomatis)
- Frame (rangka alat)
Jenis Mikrometer Sekrup
- Mikrometer luar (external micrometer)
- Mikrometer dalam (internal micrometer)
- Mikrometer kedalaman (depth micrometer)
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
- Pastikan mikrometer dalam kondisi nol saat tertutup
- Letakkan benda di antara anvil dan spindle
- Putar thimble hingga benda terjepit ringan
- Gunakan ratchet untuk mengencangkan dengan gaya konstan
- Baca hasil dari skala sleeve dan thimble
- Hitung hasil total pengukuran
Cara Membaca Skala Mikrometer Sekrup
Contoh pembacaan:
- Skala sleeve menunjukkan 5,5 mm
- Skala thimble menunjukkan 28 garis
- Ketelitian mikrometer adalah 0,01 mm
- Maka, hasil = 5,5 mm + (28 × 0,01 mm) = 5,5 mm + 0,28 mm = 5,78 mm
Tips Penggunaan Mikrometer Sekrup
- Hindari menggunakan mikrometer dengan tangan yang basah
- Bersihkan benda sebelum diukur
- Jangan memutar thimble terlalu keras
- Simpan mikrometer di tempat kering dan bersih
Perbandingan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Aspek | Jangka Sorong | Mikrometer Sekrup |
---|---|---|
Ketelitian | 0,02 mm | 0,01 mm atau lebih |
Pengukuran | Diameter luar, dalam, kedalaman | Diameter luar atau ketebalan kecil |
Kelebihan | Serbaguna, cepat digunakan | Lebih akurat untuk benda kecil |
Kekurangan | Kurang presisi dibanding mikrometer | Tidak cocok untuk pengukuran besar |
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal 1 (Jangka Sorong):
Skala utama menunjukkan 36 mm. Skala nonius sejajar pada angka ke-8. Ketelitian alat 0,02 mm.
Jawaban:
- Skala utama = 36 mm
- Skala nonius = 8 × 0,02 mm = 0,16 mm
- Total pengukuran = 36,16 mm
Soal 2 (Mikrometer Sekrup):
Skala sleeve menunjukkan 7 mm, skala thimble menunjukkan angka 46.
Jawaban:
- 7 mm + 46 × 0,01 = 7 mm + 0,46 mm = 7,46 mm
Kesalahan Umum saat Menggunakan Alat Ukur
- Tidak melakukan kalibrasi awal
- Pembacaan skala tidak lurus terhadap mata
- Meletakkan benda tidak tepat di tengah rahang
- Menggunakan alat yang sudah aus atau rusak
- Tidak memperhitungkan faktor suhu terhadap benda yang diukur
Rekomendasi Praktik Terbaik
- Simpan alat ukur di tempat khusus dan terlindung
- Hindari menyentuh permukaan pengukuran langsung dengan tangan
- Lakukan pengukuran beberapa kali dan ambil rata-rata
- Gunakan alat ukur sesuai fungsinya
- Latih kemampuan membaca skala dengan soal latihan
Kesimpulan
Menguasai cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah keterampilan dasar namun sangat penting dalam bidang teknik dan sains. Kedua alat ini memiliki keunggulan masing-masing dalam hal fungsi dan ketelitian. Dengan latihan yang cukup dan pemahaman yang mendalam, siapa pun bisa menjadi ahli dalam pengukuran presisi. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis yang lengkap bagi siapa pun yang ingin menguasai teknik pengukuran presisi secara akurat dan benar.
#JangkaSorong #MikrometerSekrup #AlatUkurPresisi #TeknikIndustri #CaraMembacaJangkaSorong #CaraMembacaMikrometer #PengukuranPresisi #PanduanTeknik #PengukuranAkurat #MekanikIndustri
Posting Komentar untuk "Cara Membaca Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup dengan Benar"